Surabaya, 12 Maret 2025 – Dalam rangka memperingati World Glaucoma Week 2025 yang mengusung tema Uniting for a Glaucoma-Free World, RS Mata Undaan menggelar kegiatan Glauco-Move sebagai bentuk silaturahmi dan edukasi bagi komunitas Pejuang Glaukoma Mata Undaan (JAGOAN). Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. Dr. Mohammad Badri, RS Mata Undaan, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Kegiatan ini diawali dengan sesi inspiratif yang menghadirkan Ibu Liliek Sasmiyati (77), pasien loyal RS Mata Undaan sejak 2010, serta Dr. Lydia Nuradianti, Sp.M (K) sebagai narasumber utama. Dalam Sharing Session ini, mereka berbagi pengalaman dan wawasan terkait perjalanan menghadapi Glaukoma serta pentingnya deteksi dini dalam mencegah kebutaan. Dalam sesi tersebut dr Lydia menuturkan, “Penggunaan obat steroid tanpa resep dan dalam jangka waktu lama dapat memicu timbulnya glaukoma, sehingga hal ini harus benar-benar diperhatikan,”. Sementara Ibu Liliek Sasmiyati juga menyampaikan pesan inspiratif sebagai penutup sesi, “Berjuang dengan glaukoma bukan hal yang sulit, selama kita mau semangat dan orang di sekitar mendukung untuk sembuh.”
Kegiatan yang diperuntukkan sebagai Gathering untuk komunitas JAGOAN ini juga mengundang Ibu Pemantau Jentik dari Kelurahan Peneleh sebagai bagian dari kampanye kesadaran kesehatan masyarakat. Sebagai Upaya tambahan untuk memberikan pengalaman langsung mengenai kondisi penglihatan penderita Glaukoma, peserta diajak berpartisipasi dalam permainan sensorik seperti menghitung uang koin, mencari kata, mengisi air dalam botol, melipat kemeja, dan mencari objek namun menggunakan penutup wajah berbentuk kerucut. Dengan begini, para peserta dapat mensimulasikan efek tunnel vision yang dialami penderita glaukoma.
Dalam kesempatan yang sama, para peserta juga diberikan pemeriksaan tekanan bola mata sebagai bentuk skrining awal untuk Glaukoma. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian takjil dan buka bersama, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua, menjadi tempat silaturahmi dan edukasi kesehatan mata. Semoga komunitas JAGOAN semakin memberikan dampak besar!” ungkap Ibu Ivo, salah satu peserta.
Dengan adanya kegiatan Glauco Move, RS Mata Undaan berharap semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya deteksi dini glaukoma dan bersama-sama mewujudkan dunia bebas dari kebutaan akibat glaukoma.