Aritikel ini dapat mempermudah Anda untuk mengetahui divisi oftalmologi apa yang dapat anda tuju berdasarkan keluhan yang Anda rasakan. Apabila terdapat pertanyaan, dapat menghubungi WA Customer Service kami di nomor 08113011933 (Chat Only).
Lensa, Kornea dan Bedah Refraksi
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien dengan tujuan untuk mengembalikan kejernihan lensa mata yang keruh (katarak) dan memperbaiki kelainan refraksi (rabun jauh, rabun dekat, silinder) sehingga pasien dapat melihat dengan jelas. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Lensa, Kornea dan Bedah Refraksi jika memiliki keluhan seperti:
– Penglihatan buram/kabur
– Penglihatan ganda
– Masalah penglihatan pada malam hari
– Melihat halo atau lingkaran cahaya
– Silau
– Warna tampak pudar
Glaukoma
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien dengan tujuan untuk mengontrol tekanan dalam bola mata, mencegah kerusakan saraf optik, lebih lanjut, dan mempertahankan penglihatan jangka panjang. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Glaukoma jika memiliki keluhan seperti:
– Kehilangan penglihatan secara bertahap atau tiba-tiba (seringkali tanpa gejala awal)
– Penglihatan tepi menyempit
– Nyeri mata berat (diikuti dengan mual)
Vitreoretina
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien dengan tujuan untuk memperbaiki gangguan pada retina (lapisan saraf mata) dan vitreous (cairan gel di dalam bola mata). Tujuannya adalah untuk mencegah kebutaan dan memulihkan penglihatan semaksimal mungkin. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Vitroretina jika memiliki keluhan seperti:
– Penglihatan berkabut
– Bercak hitam/ bintik-bintik hitam yang bergerak di depan mata (floaters)
– Kilatan cahaya di bidang penglihatan
– Penglihatan kabur tiba-tiba
– Kehilangan sebagian atau seluruh penglihatan
Rekonstruksi, Okuplasti & Onkologi
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien dengan tujuan untuk memperbaiki bentuk dan fungsi kelopak mata, orbit (rongga mata), dan jaringan lunak di sekitar mata. Selain itu, divisi ini juga menangani tumor mata. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Rekonstruksi, Okuplasti & Onkologi jika memiliki keluhan seperti:
– Kelopak mata turun (salah satu ataupun keduanya)
– Bulu mata terbalik kearah dalam ataupun keluar
– Gangguan atau cedera pada kelopak mata
– Benjolan di kelopak mata
– Tumor mata
– Mata cekung, atau masalah estetika pada area sekitar mata
Infeksi Imunologi
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien dengan tujuan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi mata dan penyakit mata yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Infeksi Imunologi jika memiliki keluhan seperti:
– Mata merah, gatal, bengkak, atau nyeri yang disebabkan oleh infeksi atau alergi.
– Mata kering
Pediatrik Oftalmologi & Strabismus
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien anak-anak dengan tujuan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai masalah mata pada anak, seperti mata juling, mata malas, dan kelainan mata bawaan. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Pediatrik Oftalmologi & Strabismus jika memiliki keluhan seperti:
– Mata juling/strabismus pada anak dan dewasa
– Masalah penglihatan pada anak-anak
– Kondisi bawaan lainnya yang mempengaruhi penglihatan
– Bayi telahir prematur
Low Vision & Optimasi Visual
Merupakan salah satu sub spesialisasi dalam Oftalmologi yang berfokus pada penanganan pasien dengan gangguan penglihatan berat atau kebutaan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien melalui penggunaan alat bantu visual dan terapi rehabilitasi. Anda disarankan berkonsultasi dengan tim dokter spesialis mata divisi Low Vision & Optimasi Visual jika memiliki keluhan seperti:
– Penglihatan yang sangat terbatas meskipun menggunakan kacamata atau lensa kontak
– Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
– Upaya operatif tidak membantu memulihkan penglihatan