Dapat Kado Fasilitas Canggih Pengobatan Mata, Wisata Medis Surabaya Makin Kuat

by

Surabaya – Surabaya semakin kuat di bidang Medical Tourism (Wisata Medis) dengan adanya gedung pelayanan lasik dan aesthetic dari RS Mata Undaan. Dua fasilitas itu diresmikan bersamaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 tahun.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima gedung lasik dan aesthetic itu dengan turut menghadiri peresmian di RS Mata Undaan pada Selasa (31/5/2022). Menurutnya gedung yang terdapat alat canggih pertama di Indonesia itu akan mendukung program wisata medis.

Dua fasilitas baru RS Mata Undaan itu, kata Eri, bisa menambah pilihan warga Surabaya maupun warga dari seluruh daerah di Indonesia ketika berobat ke Kota Pahlawan. Eri meyakinkan lagi bahwa dokter dan teknologi kesehatan di Indonesia sudah tidak kalah canggih dengan di luar negeri.
“Kita juga tahu, dokter di Indonesia sangat luar biasa, alat-alat teknologi terbaru sudah ada di Indonesia, khususnya Surabaya. Bahkan di RS Mata Undaan ada alat lasik dengan teknologi terbaru dan pertama di Indonesia. Semoga dengan alat ini keyakinan masyarakat untuk berobat di Kota Surabaya bertambah. Ini kado terindah,” kata Eri di RS Mata Undaan, Selasa (31/5/2022).

Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) Arif Affandi mengatakan gedung baru lasik dan aesthetic ini menjadi salah satu fasilitas unggulan medical tourism Surabaya. Bahkan, fasilitas yang diberikan kepada pasien berkualitas premium.

“Ini fasilitas premium untuk penderita penyakit mata. Kami resmikan tanggal 31 Mei dalam rangka memberikan kado di hari ulang tahun Kota Surabaya. Kalau kado harus bermakna, tidak hanya kado semata. Kadonya ini fasilitas medical tourism,” ujar Arif.

Keunggulan lainnya, kata Arif, RS Mata Undaan mempunyai layanan aesthetic operasi plastik untuk mata berbasis medis sebagai alat canggih pertama di Indonesia. Ia menyebutkan, di tempat lainnya, basis operasi plastik adalah untuk kecantikan.

Tidak hanya itu, Arif juga meyakinkan bahwa pengobatan mata di RS Mata Undaan Surabaya dengan teknologi terbaru itu masih jauh lebih murah bila dibandingkan dengan berobat ke luar negeri.

“Alat pertama di Indonesia Timur itu namanya dry eye. Kalau di Singapura 1 paket Rp 15 juta, di sini Rp 4 juta. Kan untung karena kualitasnya sama, dokternya juga hebat. Kita juga sedang mendatangkan mesin lasik generasi terbaru dari Jerman. Itu juga pertama di Indonesia,” jelasnya.

Arif mengatakan, selama ini banyak pasien memilih berobat ke RS Mata Undaan karena selama ini, rumah sakit yang bangunannya telah ditetapkan sebagai cagar budaya itu merupakan RS Mata pertama yang menyediakan pelayanan lasik di Surabaya.

“Maka ini kami up lagi, dry eye. Fasilitas ini untuk menampung orang-orang yang selama ini berobat ke luar negeri,” katanya.

Dry eye clinic di gedung Lasik dan Aesthetic Center itu adalah layanan yang mengkhususkan diri dalam analisis dan perawatan penyakit mata kering pertama di Jatim. Kasus dry eye disease (penyakit mata kering) dari derajat ringan hingga berat bisa diobati di tempat itu.

Sekadar informasi, penyakit mata kering dapat menimbulkan risiko serius, bahkan bisa mempengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani dengan benar.

Dry eye disease dapat dipicu oleh banyak faktor. Maka, perlu alat diagnostik untuk mendeteksi kelainan yang terjadi di dalam komposisi air mata pasien, sehingga dapat memberikan perawatan yang sesuai.

Penanganan penyakit mata kering dengan metode dan teknologi perawatan Intense Pulsed Light (IPL) diklaim memiliki banyak manfaat. Di antaranya menurunkan derajat inflamasi pada pasien dan melancarkan kembali aliran darah dalam pembuluh darah mata.

Manfaat lainnya adalah menghambat pencetus munculnya inflamasi, mengurangi bakteri dan virus penyebab inflamasi, memulihkan kinerja dan fungsi kelenjar, memperbaiki stabilitas dan kualitas air mata, serta menghilangkan keluhan penyakit mata kering

Baca artikel detikjatim, “Dapat Kado Fasilitas Canggih Pengobatan Mata, Wisata Medis Surabaya Makin Kuat” selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-6104728/dapat-kado-fasilitas-canggih-pengobatan-mata-wisata-medis-surabaya-makin-kuat.

Lainnya