Surabaya, 25 September 2025 – Dalam rangka memperingati World Pharmacist Day (WPD) 2025 dengan tema global “Think Health, Think Pharmacist”, RS Mata Undaan Surabaya menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan sebagai bagian dari Program PKRS. Kegiatan ini mengangkat topik “Penggunaan Obat Antibiotik Secara Aman, Tepat, dan Rasional”, sejalan dengan peran apoteker dalam memastikan pemanfaatan obat yang bijak demi melindungi masyarakat dari risiko resistensi antibiotik serta dampak negatif penggunaan obat yang tidak sesuai. Momentum ini juga menjadi sarana edukasi publik bahwa apoteker tidak hanya berperan di balik meja farmasi, tetapi juga sebagai tenaga kesehatan yang berkontribusi besar dalam meningkatkan keselamatan pasien.
Acara berlangsung di Lobby Utama RS Mata Undaan Surabaya pada tanggal 25 September 2025. Kegiatan dikemas dalam bentuk health talk yang disampaikan oleh apoteker Instalasi Farmasi, yaitu Apt. Mia Zai Rinawati, S.Farm dan Apt. Arinda Widiai, S.Farm. Materi yang dibahas meliputi pentingnya memperhatikan dosis, cara mengonsumsi obat antibiotik sesuai anjuran medis, serta kesadaran bahwa antibiotik harus diminum sampai habis sesuai resep dokter. Untuk menarik minat peserta, acara juga diselingi dengan quiz interaktif, serta ditutup dengan pembagian suplemen vitamin mata kepada 18 peserta yang merupakan pengunjung RS Mata Undaan.
Kegiatan berlangsung dengan interaktif dan mendapat respons positif dari peserta. Diskusi yang berlangsung mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta masih belum memahami perbedaan antara antibiotik dan obat lainnya, serta masih banyak yang tidak mengetahui bahwa antibiotik harus tetap dikonsumsi meskipun gejala penyakit sudah membaik. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai penggunaan antibiotik yang tepat masih sangat dibutuhkan, sehingga kegiatan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Salah satu peserta, Krismiati (55 tahun), menyampaikan apresiasinya “Kegiatan ini bermanfaat karena dapat memperoleh edukasi gratis sekaligus kesempatan berkonsultasi langsung dengan apoteker”.
Melalui peringatan Hari Apoteker Dunia 2025 ini, RS Mata Undaan berharap masyarakat semakin memahami bahwa apoteker berperan penting dalam menjaga keselamatan pasien melalui edukasi dan pendampingan penggunaan obat. Kedepan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin sebagai wadah pembelajaran publik, sehingga kesadaran penggunaan obat, khususnya antibiotik, semakin meningkat. Di akhir sesi Manager Instalasi Farmasi menyampaikan bahwa “Apoteker hadir untuk memastikan setiap obat yang Anda konsumsi aman, tepat, dan bermanfaat bagi kesehatan” tutupnya.