Buta warna sering kali menjadi kondisi yang mengejutkan bagi seseorang ketika pertama kali didiagnosis. Banyak yang bertanya, “Apa buta warna bisa sembuh?” Artikel ini akan membahas fakta medis seputar buta warna serta solusi yang tersedia untuk membantu pengidapnya menjalani kehidupan sehari-hari secara lebih optimal.
Apa Itu Buta Warna?
Buta warna adalah kondisi ketika seseorang kesulitan membedakan warna tertentu, terutama merah-hijau atau biru-kuning. Dalam kasus yang sangat jarang, penderitanya tidak bisa melihat warna sama sekali. Kondisi ini terjadi karena kelainan pada sel kerucut di retina yang bertugas mengenali warna.
Penyebab Buta Warna
Mayoritas kasus buta warna bersifat genetik dan diturunkan dari orang tua. Namun, buta warna juga bisa disebabkan oleh penyakit mata tertentu, cedera pada mata atau otak, serta efek samping obat-obatan.
Apakah Buta Warna Bisa Sembuh?
Buta warna tidak dapat disembuhkan, namun juga bisa tergantung pada penyebabnya.
1. Buta Warna Genetik: Tidak Bisa Disembuhkan
Buta warna yang diwariskan sejak lahir tidak bisa disembuhkan hingga saat ini. Ini karena kelainan terjadi pada sel penerima cahaya di mata, dan teknologi medis belum mampu memperbaiki atau mengganti fungsi sel-sel tersebut secara permanen.
Namun, penderita tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal dengan bantuan alat bantu visual dan edukasi yang tepat. Banyak orang dengan buta warna bahkan tidak menyadari kondisi mereka hingga usia dewasa.
2. Buta Warna Akibat Penyakit atau Cedera: Bisa Diatasi
Jika buta warna disebabkan oleh kondisi medis lain seperti katarak, diabetes, atau cedera pada retina, maka pengobatan terhadap penyebab utamanya dapat membantu memperbaiki penglihatan warna. Misalnya, operasi katarak yang sukses bisa meningkatkan persepsi warna seseorang.
Baca Juga: Apa Itu Buta Warna? Penyebab, Gejala, dan Solusi
Solusi untuk Membantu Penderita Buta Warna
1. Kacamata dan Lensa Kontak Khusus
Ada kacamata dan lensa kontak yang dirancang khusus untuk meningkatkan kontras warna. Meskipun tidak menyembuhkan, alat ini membantu penderita membedakan warna lebih jelas saat digunakan. Namun, efektivitasnya bisa bervariasi tergantung jenis buta warna.
Catatan: Kacamata khusus buta warna sebaiknya tidak digunakan saat malam hari atau saat berkendara karena bisa mengganggu penglihatan malam.
2. Aplikasi dan Alat Bantu Visual Digital
Beberapa aplikasi seperti Color Blind Pal atau Visolve dapat membantu pengguna mengenali warna lewat kamera ponsel atau komputer. Aplikasi ini sangat berguna dalam aktivitas sehari-hari, terutama bagi pelajar dan pekerja yang berinteraksi dengan warna secara intens.
Baca Juga: Tes Farnsworth-munsell: Cara Kerja dan Akurasi dalam Deteksi Buta Warna
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter spesialis mata jika Anda:
- Mengalami kesulitan mengenali warna secara tiba-tiba.
- Curiga anak Anda tidak bisa membedakan warna tertentu.
- Mengalami perubahan persepsi warna setelah konsumsi obat atau cedera.
Pemeriksaan mata menyeluruh akan membantu menentukan penyebab dan solusi terbaik. Di Rumah Sakit Mata Undaan, tersedia layanan Low Vision dan Optimasi Visual yang dirancang khusus untuk mendampingi pasien dengan keterbatasan penglihatan, termasuk buta warna. Layanan ini bisa membantu Anda beradaptasi dengan lebih baik dan tetap produktif.
Segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat guna melindungi penglihatan Anda! Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BersamaMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play untuk Android dan App Store untuk iPhone!
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Kitriastuti, SpM