Benarkah Glaukoma Bisa Menyebabkan Kebutaan? Ini Faktanya!

by

Glaukoma adalah penyakit mata yang berbahaya karena dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan tepat. Penyakit ini terjadi akibat peningkatan tekanan di dalam bola mata yang merusak saraf optik secara bertahap. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap glaukoma hingga penglihatan mulai terganggu, karena gejalanya sering kali muncul secara perlahan. Oleh karena itu, memahami bagaimana glaukoma bisa menyebabkan kebutaan serta cara mencegahnya sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.

Glaukoma Menyebabkan Kebutaan, Mitos atau Fakta?

Ya, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Penyakit ini merusak saraf optik yang berfungsi mengirimkan informasi visual dari mata ke otak. Jika kerusakan ini terus berlanjut, penglihatan bisa hilang secara permanen.

Glaukoma sering disebut sebagai “pencuri penglihatan”, karena perkembangannya yang lambat dan tanpa gejala pada tahap awal. Banyak penderita baru menyadari adanya masalah ketika penglihatannya sudah mulai menyempit atau bahkan hilang. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah dampak serius.

Bagaimana Glaukoma Menyebabkan Kehilangan Penglihatan?

Glaukoma meningkatkan tekanan dalam bola mata (tekanan intraokular/IOP), yang lama-kelamaan merusak serabut saraf optik. Tanpa penanganan, kerusakan ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan kebutaan.

Pola kehilangan penglihatan akibat glaukoma:

  • Tahap awal: Tidak ada gejala yang jelas, atau hanya sedikit gangguan pada penglihatan samping (perifer).
  • Tahap lanjut: Penglihatan semakin menyempit, menyerupai efek “terowongan” (tunnel vision).
  • Tahap akhir: Jika tidak diobati, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan total.

Seberapa Cepat Glaukoma Bisa Menyebabkan Kebutaan?

Kecepatan progresi tergantung pada jenis glaukoma:

  • Glaukoma sudut terbuka: Berkembang secara perlahan dalam beberapa tahun tanpa gejala awal.
  • Glaukoma sudut tertutup akut: Dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dalam hitungan jam atau hari jika tidak segera ditangani.

Karena perkembangan glaukoma sering kali tidak terasa, pemeriksaan mata rutin sangat penting untuk mencegah kebutaan.

Bisakah Glaukoma Dicegah dan Diobati?

Meskipun kerusakan akibat glaukoma tidak bisa dipulihkan, pengobatan dapat memperlambat atau menghentikan perkembangannya. Beberapa metode yang digunakan antara lain:

  • Obat tetes mata untuk mengurangi tekanan intraokular.
  • Terapi laser untuk membantu mengalirkan cairan dalam bola mata.
  • Operasi jika metode lain tidak efektif.

Pemeriksaan mata berkala adalah langkah terbaik untuk mencegah glaukoma berkembang tanpa disadari.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter mata jika Anda mengalami:

  • Penglihatan kabur atau menyempit.
  • Sering melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar lampu.
  • Sakit mata hebat atau sakit kepala yang tidak biasa.
  • Riwayat keluarga dengan glaukoma.

Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan layanan diagnosis dan perawatan glaukoma dengan teknologi terkini. Jika Anda mengalami gejala tersebut, jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. 

Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BERSAMAMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Play Store untuk Android dan App Store untuk iPhone!

Lainnya