Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Penyakit ini terjadi akibat peningkatan tekanan di dalam mata yang merusak saraf optik. Ada dua jenis utama glaukoma: glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup.
Meskipun banyak orang menganggap glaukoma sudut tertutup lebih berbahaya karena terjadi secara mendadak dan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan dalam hitungan jam, glaukoma sudut terbuka justru lebih mengancam karena perkembangannya yang diam-diam tanpa gejala jelas. Banyak penderita tidak menyadari kondisinya hingga penglihatan mereka rusak secara permanen.
Perbedaan Glaukoma Sudut Terbuka dan Glaukoma Sudut Tertutup
Glaukoma terjadi akibat gangguan pada sistem drainase cairan di mata, yang menyebabkan peningkatan tekanan intraokular. Perbedaan utama antara glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup adalah mekanisme penyumbatan sistem drainase tersebut.
Jenis Glaukoma | Cara Terjadi | Gejala | Bahaya |
Glaukoma Sudut Terbuka | Saluran drainase tetap terbuka, tetapi tidak bekerja dengan baik sehingga cairan mata menumpuk perlahan. | Tidak ada gejala awal, penglihatan menyempit bertahap. | Sulit terdeteksi, sering terlambat ditangani, menyebabkan kebutaan permanen. |
Glaukoma Sudut Tertutup | Sudut drainase tertutup sepenuhnya, menyebabkan lonjakan tekanan mendadak. | Nyeri mata hebat, mual, sakit kepala, penglihatan buram. | Merusak saraf optik dalam waktu singkat, tetapi gejalanya jelas sehingga pasien lebih cepat mencari pertolongan. |
Meskipun glaukoma sudut tertutup lebih cepat merusak penglihatan, glaukoma sudut terbuka lebih berbahaya karena banyak penderita tidak menyadarinya hingga terjadi kerusakan permanen.
Mengapa Glaukoma Sudut Terbuka Sering Tidak Disadari?
Salah satu alasan utama glaukoma sudut terbuka begitu berbahaya adalah karena berkembang tanpa gejala. Berikut beberapa alasan mengapa banyak penderita tidak menyadari kondisi ini:
- Tidak ada rasa sakit atau tanda awal yang mencolok.
- Kerusakan bertahap dan tidak terasa. Penglihatan perifer mulai menyempit, tetapi otak mengompensasi sehingga penderita tidak langsung menyadarinya.
- Gejala baru muncul saat kondisi sudah parah. Ketika penderita menyadari bahwa penglihatan mereka memburuk, kerusakan pada saraf optik biasanya sudah tidak bisa diperbaiki.
- Kurangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan mata rutin. Banyak orang hanya memeriksakan mata saat mengalami keluhan, padahal glaukoma bisa berkembang tanpa disadari.
Akibatnya, banyak penderita baru mendapatkan diagnosis ketika sudah mengalami kehilangan penglihatan permanen.
Dampak dan Bahaya Glaukoma Sudut Terbuka
Tanpa penanganan yang tepat, glaukoma sudut terbuka dapat menyebabkan kebutaan permanen. Beberapa dampaknya meliputi:
- Penglihatan perlahan menyempit hingga akhirnya hilang sepenuhnya.
- Gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Sulit membaca, berkendara, atau mengenali wajah orang.
- Meningkatkan risiko cedera. Kehilangan penglihatan perifer membuat penderita lebih rentan terjatuh atau mengalami kecelakaan.
- Tidak bisa dipulihkan. Berbeda dengan katarak yang bisa diatasi dengan operasi, kerusakan akibat glaukoma bersifat permanen.
Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena glaukoma sudut terbuka adalah:
- Usia di atas 40 tahun
- Riwayat keluarga dengan glaukoma
- Tekanan mata tinggi
- Diabetes atau hipertensi
- Rabun jauh (miopia)
- Penggunaan obat steroid dalam jangka panjang
Jika memiliki faktor risiko di atas, pemeriksaan mata secara rutin sangat disarankan untuk mendeteksi glaukoma sejak dini.
Kapan Harus ke Dokter?
Glaukoma tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan jika terdeteksi sejak dini. Jangan menunggu hingga penglihatan memburuk! Segera periksakan diri ke dokter mata jika Anda mengalami:
- Penglihatan mulai terasa menyempit atau kabur.
- Kesulitan melihat di tempat gelap.
- Riwayat keluarga dengan glaukoma.
- Mata sering terasa tidak nyaman atau mudah lelah.
Layanan glaukoma di Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan pemeriksaan dan perawatan khusus untuk mendeteksi serta mengelola glaukoma sebelum terlambat. Jangan abaikan kesehatan mata Anda – periksa sekarang sebelum terlambat!
Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BERSAMAMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play untuk Android dan App Store untuk iPhone!
Artikel ini telah ditinjau oleh dr Lydia Nuradianti SpM(K)