Glaukoma Sudut Tertutup: Penyebab dan Gejalanya

by

Glaukoma sudut tertutup adalah salah satu jenis glaukoma yang terjadi akibat tersumbatnya  saluran drainase cairan aqueous humor di dalam mata. Kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan bola mata yang dapat terjadi secara mendadak atau berkembang secara perlahan. Jika tidak segera ditangani, tekanan yang meningkat ini dapat merusak saraf optik dan berujung pada kehilangan penglihatan permanen.

Sebagai salah satu penyebab kebutaan yang tidak dapat dicegah, glaukoma sudut tertutup membutuhkan perhatian khusus. Artikel ini akan membahas penyebab dan gejalanya, serta kapan Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter mata.

Apa Itu Glaukoma Sudut Tertutup?

Glaukoma sudut tertutup terjadi ketika saluran drainase di dalam mata mengalami penyumbatan, sehingga cairan mata (aqueous humor) tidak dapat mengalir dengan normal. Akibatnya, cairan menumpuk dan menyebabkan peningkatan tekanan dalam bola mata.

Berbeda dengan glaukoma sudut terbuka, yang berkembang lebih lambat dan sering tanpa gejala awal, glaukoma sudut tertutup bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang bertahap (kronis).

Jenis glaukoma sudut tertutup berdasarkan onset terjadinya:

  • Glaukoma sudut tertutup akut: Terjadi secara mendadak, seringkali disertai nyeri hebat pada mata, pandangan mendadak kabur disertai mata merah. Ini adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera.
  • Glaukoma sudut tertutup kronis: Berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga seringkali tidak disadari hingga terjadi kerusakan signifikan pada saraf optik.

Baca Juga: Glaukoma: Definisi, Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Pengobatan

Penyebab Glaukoma Sudut Tertutup

glaukoma sudut tertutup

Sumber: Cleveland Clinic

Beberapa faktor utama yang menjadi penyebabnya meliputi:

  • Penyempitan atau penyumbatan saluran drainase. Cairan mata yang seharusnya mengalir keluar menjadi terhambat, menyebabkan tekanan dalam mata meningkat.
  • Perubahan pada lensa mata atau katarak. Seiring bertambahnya usia, lensa mata dapat menebal dan mendorong iris ke depan, mempersempit atau bahkan menutup sudut drainase.
  • Kondisi lain yang mempengaruhi mata. Peradangan mata (uveitis),, atau adanya jaringan parut akibat cedera juga dapat memicu glaukoma sudut tertutup.

Baca Juga: Jenis-jenis Glaukoma

Gejala

Gejala Akut (Timbulnya Mendadak)

  • Nyeri mata yang sangat hebat
  • Mata merah dan bengkak
  • Penglihatan kabur atau melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar lampu
  • Sakit kepala yang intens
  • Mual dan muntah

Glaukoma sudut tertutup akut adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada saraf optik.

Gejala Kronis (Berkembang Secara Bertahap)

  • Penglihatan yang semakin buram dan atau berkabut. Disertai lapang pandang yang kian menyempit
  • Rasa tidak nyaman pada mata atau sering merasa lelah saat melihat
  • Sakit kepala ringan, terutama setelah membaca atau melihat layar dalam waktu lama.

Karena berkembang secara perlahan, glaukoma sudut tertutup kronis seringkali baru terdeteksi setelah terjadi kerusakan yang signifikan. Oleh karena itu, pemeriksaan mata rutin sangat disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri mata mendadak yang disertai gangguan penglihatan dan mual
  • Penglihatan buram yang semakin memburuk tanpa sebab yang jelas
  • Riwayat keluarga dengan glaukoma atau masalah kesehatan mata lainnya

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan layanan lengkap untuk diagnosis dan perawatan glaukoma, termasuk pemeriksaan tekanan intraokular, tes lapang pandang, serta prosedur medis seperti laser iridotomi untuk mengatasi penyumbatan pada sudut drainase mata.

Segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat guna melindungi penglihatan Anda! Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BersamaMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play untuk Android dan App Store untuk iPhone!

Artikel ini telah ditinjau oleh dr Lydia Nuradianti SpM(K)

Lainnya