Amblyopia atau mata malas adalah gangguan penglihatan akibat otak tidak dapat memproses sinyal dari satu atau kedua mata dengan baik. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan penurunan fungsi penglihatan secara permanen. Lalu, apakah mata malas pada orang dewasa bisa disembuhkan?
Penyebab Mata Malas
Mata malas yang terjadi pada orang dewasa umumnya disebabkan masalah penglihatan yang tidak tertangani sejak kecil. Namun, ada juga kasus yang muncul secara mendadak akibat kondisi tertentu. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Kelainan refraksi: Perbedaan kekuatan fokus antara kedua mata (anisometropia) atau gangguan refraksi tinggi (high isometropia).
- Juling (strabismus): Posisi mata yang tidak sejajar, sehingga otak mengabaikan salah satu mata.
- Visual deprivasi: Gangguan yang menghalangi cahaya masuk ke mata, seperti katarak atau ptosis (kelopak mata turun).
- Penyakit sistemik: Kondisi seperti diabetes mellitus atau infeksi juga dapat menyebabkan amblyopia pada orang dewasa.
Apakah Mata Malas Pada Orang Dewasa Bisa Disembuhkan?
Mata malas yang terjadi pada orang dewasa dapat ditangani melalui pemeriksaan yang menyeluruh, baik lokal maupun sistemik. Beberapa metode yang bisa dilakukan antara lain:
- Koreksi refraksi: Menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan.
- Patching (menutup mata dominan): Melatih mata yang lebih lemah dengan menutup mata yang lebih kuat.
- Mengatasi penyebabnya: Jika mata malas disebabkan oleh katarak atau strabismus, maka operasi atau pengobatan tambahan mungkin diperlukan.
Kapan Harus ke Dokter?
Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter spesialis mata sangat penting untuk mendeteksi amblyopia sejak dini serta meningkatkan efektivitas pengobatan pada orang dewasa. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang untuk memperbaiki penglihatan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Anda bisa melakukan pengecekan rutin untuk kondisi mata di Rumah Sakit Mata Undaan. Untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata kami, Anda bisa mengunduh aplikasi BERSAMAMU di Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iPhone. Nikmati kenyamanan mengambil nomor antrian untuk konsultasi, kapan saja dan dimana saja.
Artikel ini ditulis oleh dr. Irma Praminarti, SpM