Kapan Waktu yang Tepat untuk Screening Retinopati Diabetik?

by

Retinopati diabetik adalah komplikasi serius akibat diabetes yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Sayangnya, banyak penderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka mengalami kondisi ini karena sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, skrining retinopati diabetik sangat penting untuk mendeteksi dan mengobati gangguan ini sebelum berkembang menjadi lebih parah.

Faktor Risiko Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik bisa terjadi pada siapa saja yang menderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini, di antaranya:

  • Durasi diabetes. Semakin lama seseorang mengidap diabetes, semakin tinggi risiko mengalami retinopati diabetik.
  • Kontrol gula darah yang buruk. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat mempercepat kerusakan pembuluh darah di retina.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi dapat memperburuk kondisi pembuluh darah di mata.
  • Kolesterol tinggi. Kadar lemak yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan sumbatan di pembuluh darah retina.
  • Kondisi kehamilan. Wanita dengan diabetes yang sedang hamil berisiko tinggi mengalami perubahan pada retina.

Meskipun tidak semua penderita diabetes akan mengalami retinopati, penting untuk melakukan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi kondisi ini lebih awal.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Screening Retinopati Diabetik

Screening atau pemeriksaan retinopati diabetik sebaiknya dilakukan sejak dini, bahkan sebelum muncul gejala. Berikut adalah panduan waktu yang direkomendasikan:

  • Diabetes tipe 2: Pemeriksaan pertama dilakukan saat menerima diagnosis diabetes.
  • Diabetes tipe 1: Pemeriksaan mata pertama dilakukan dalam lima tahun setelah diagnosis.
  • Jika tidak ditemukan retinopati: Screening dapat dilakukan setiap dua tahun sekali.
  • Jika ada tanda-tanda retinopati: Pemeriksaan wajib dilakukan setiap tahun untuk memantau perkembangannya.
  • Ibu hamil yang menderita diabetes: Harus melakukan screening sebelum atau saat trimester pertama dan dipantau selama masa kehamilan hingga satu tahun setelah melahirkan.

Screening dapat dilakukan dengan pemeriksaan mata khusus yang melibatkan foto retina menggunakan kamera digital. Deteksi dini sangat penting karena jika retinopati diabetik ditemukan lebih awal, pengobatan dapat mencegah atau memperlambat kehilangan penglihatan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda atau orang terdekat memiliki diabetes, jangan tunda pemeriksaan mata. Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan layanan screening retinopati diabetik untuk membantu mendeteksi lebih dini dan memberikan pengobatan yang tepat untuk menjaga penglihatan Anda.

Periksa mata di Rumah Sakit Mata Undaan kini semakin mudah dengan aplikasi BERSAMAMU, sehingga Anda bisa memilih layanan dan mengambil nomor antrian kapan saja. Segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store sekarang!

Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Togar Erkasan S., SpM

Lainnya