Surabaya, 13 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-109, P4MU (Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan) menyelenggarakan dua acara istimewa, yakni Turnamen Futsal P4MU dan Penghargaan Mitra Mata Undaan Kategori Layanan Kesehatan. Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, di Baskhara Futsal Arena, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Turnamen Futsal P4MU diikuti oleh delapan tim yang terdiri dari perwakilan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Setiap timnya mewakili wilayah puskesmas di Surabaya. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar lembaga kesehatan serta mempererat hubungan dengan RSMU. Turnamen ini juga diisi dengan pemeriksaan tekanan bola mata guna skrining dini glaukoma bagi para peserta futsal, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mata para peserta.
Selain turnamen futsal, acara ini juga diwarnai dengan pemberian Penghargaan Mitra Mata Undaan, yang untuk pertama kali diberikan kepada mitra-mitra Puskesmas di Surabaya. Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin erat antara Puskesmas dan RS Mata Undaan. Terdapat tiga nominasi penghargaan yang diberikan, yakni:
Penghargaan Mitra Mata Undaan Terbaik – Penghargaan ini diberikan kepada Puskesmas dengan jumlah rujukan pasien terbanyak ke RS Mata Undaan selama periode 1 tahun terakhir, yaitu dari 1 September 2023 hingga 30 September 2024. Berdasarkan data yang terkumpul, Puskesmas Gading berhasil menempati posisi tertinggi.
Penghargaan Mitra Mata Undaan Pilihan Pelanggan Terbaik – Kategori ini berdasarkan hasil survei kepuasan pasien terkait pelayanan Puskesmas yang merujuk ke RS Mata Undaan. Puskesmas dengan jumlah rujukan terbanyak dalam 1 tahun masuk dalam penilaian, melibatkan 110 orang sampling dari 10 Puskesmas yang masuk nominasi, Puskesmas Simolawang berhasil menempati posisi tertinggi.
Penghargaan Mitra Mata Undaan dengan Interaksi Media Sosial Terbaik – Penghargaan ini dinilai berdasarkan engagement rate media sosial Instagram Puskesmas. Dari 10 Puskesmas yang menjadi nominasi, Puskesmas Tanah Kali Kedinding meraih posisi tertinggi diantara para nominee.
Hadir sebagai perwakilan dari P4MU, Direktur RS Mata Undaan dr. Sahata PH. Napitupulu SpM(K) menyampaikan dalam sambutannya, “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk menjaga persaudaraan antar layanan kesehatan. Semoga rangkaian kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kerjasama bagi kita semua.”
Selain itu, acara ini juga penuh selebrasi, salah satunya Penyerahan Dana Pembinaan untuk tim futsal RSMU, serta Launching Jersey Futsal RSMU sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan olahraga dan pengembangan tim futsal internal RSMU.
Ditemui di sela-sela persiapan acara, ketua Panitia Turnamen Futsal P4MU menyampaikan harapan besar terkait terselenggaranya kegiatan ini, “Dalam kegiatan turnamen futsal ini kami mengajak seluruh puskesmas di Surabaya dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk berpartisipasi. Syukurnya responnya sangat baik. Harapan saya kedepannya, turnamen futsal seperti ini bisa lebih sering diadakan dan jika memungkinkan dengan cakupan yang lebih besar.” ucap Bagus Prasetyo.
Diikuti oleh 8 tim yang terdiri dari tim Puskesmas wilayah Surabaya Utara, Timur, Pusat, Barat, Selatan, dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Turnamen Futsal P4MU dimenangkan oleh Puskesmas wilayah Surabaya Barat di posisi pertama, dan Puskesmas wilayah Surabaya Pusat di posisi kedua.
Terselenggaranya Turnamen Futsal P4MU dan Penghargaan Mitra Mata Undaan Kategori Layanan Kesehatan, menjadi tonggak untuk mempererat kolaborasi antara semua unit usaha yang dikelola oleh P4MU, RS Mata Undaan salah satunya dengan para stakeholder-nya.
Melalui kompetisi yang sehat dan penghargaan yang diberikan, acara ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara lembaga kesehatan di tingkat lokal dan pusat rujukan. Penghargaan Mitra Mata Undaan akan mendorong Puskesmas untuk terus meningkatkan layanan mereka, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas. Dengan demikian, RS Mata Undaan dapat berperan lebih besar dalam mendukung program kesehatan mata di seluruh wilayah Surabaya, serta menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih terintegrasi dan proaktif.