Surabaya, 5 Mei 2025 — Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya (RSMU) kembali berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial tahunan bertajuk SAKA Peduli 2025, yang diselenggarakan oleh PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd bekerja sama dengan Yayasan SPEKTRA. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Mei 2025 di Balai Desa Waru Lor, Kec. Paciran, Kab. Lamongan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan mata, RSMU turut serta dalam memberikan pelayanan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi masyarakat dari enam desa di sekitar wilayah kegiatan, yakni Desa Waru Lor, Paloh, Weru, Sidokumpul, Campurejo, dan Brondong. Warga yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) juga turut menjadi sasaran layanan sosial ini.
Total sebanyak 174 orang mengikuti kegiatan ini, dengan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 143 orang di antaranya membutuhkan bantuan penglihatan dan langsung menerima kacamata yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi refraksi, visus (ketajaman penglihatan), tekanan bola mata, serta konsultasi langsung dengan dokter spesialis mata dari RSMU.
Dalam sambutan yang dilakukan ketika membuka kegiatan, Ari, selaku perwakilan dari PGN SAKA menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen PGN SAKA untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program CSR yang berkelanjutan, khususnya di bidang kesehatan. “Bakti social pemeriksaan mata dan pembagian kacamata ini merupakan bagian dari rangkaian program CSR PGN SAKA di bidang kesehatan. Selain kegiatan hari ini, kami juga akan menyelenggarakan khitan massal gratis bagi warga sekitar sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.” ujar Bapak Ari.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang membawa dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap kesehatan mata. Kami merasa terhormat bisa kembali menjadi bagian dari program CSR SAKA Peduli untuk tahun kelima berturut-turut sejak 2021,” ujar Bimoadi, perwakilan tim RSMU Surabaya.
Dukungan dan antusiasme juga datang dari masyarakat setempat. Bapak Thohir Syamsuddin, Kepala Desa Waru Lor, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran kegiatan ini di desanya:
“Atas nama masyarakat Desa Waru Lor dan desa-desa sekitar, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PGN Saka, RS Mata Undaan, dan Yayasan SPEKTRA. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya para nelayan dan lansia yang selama ini kesulitan mengakses layanan pemeriksaan mata. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah.” ujar Thohir dalam sambutannya.
PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd telah mempercayakan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan mata ini kepada RS Mata Undaan sebagai mitra profesional sejak awal program berlangsung. Dengan dukungan dari Yayasan SPEKTRA yang berperan sebagai penghubung sosial, kegiatan ini terus menunjukkan konsistensi dalam menjangkau masyarakat pesisir dan pedesaan yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan mata.
Di sela-sela kegiatan berlangsung, dr. Kafin Rifqi, SpM, selaku dokter yang bertugas menyampaikan bahwa cukup banyak ditemukan gangguan penglihatan yang memerlukan perhatian lebih lanjut. “Kami menemukan sejumlah besar kasus katarak dan pterygium, yang umum terjadi pada masyarakat pesisir. Dengan kondisi geografis yang dekat dengan laut dan mayoritas warga bekerja sebagai nelayan, paparan sinar matahari yang tinggi menjadi faktor resiko utama. Ini wajar, tetapi tetap memerlukan penanganan serius agar tidak berkembang menjadi gangguan penglihatan permanen.” ujar dr. Kafin, SpM.
RS Mata Undaan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat dan produktif melalui penglihatan yang optimal.