Surabaya, 13 Juli 2025 – Semangat sehat dan bebas dari ketergantungan kacamata menyatu dalam kegiatan senam Zumba: Dance On the Move, Get Freedom From Glasses yang sukses digelar di area Drop Off Lobby RS Mata Undaan Surabaya, pada Minggu pagi.
Acara kolaboratif antara RS Mata Undaan dengan komunitas Zenergy Zumba ini berhasil menarik 77 peserta, melebihi target awal 30-50 orang. Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan registrasi, dilanjutkan sesi olahraga Zumba yang dipadu dengan dance yang dipandu oleh instruktur ternama di Surabaya, Jay Twins. Suasana pagi itu semakin meriah saat seluruh peserta aktif bergerak dengan irama musik yang energik, dance ala Jay membuat tubuh peserta basah oleh keringat.
Tak hanya bergerak aktif, peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan mata langsung dari dr. Tigor S. Sitorus, Sp.M, salah satu dokter divisi kornea, lensa dan bedah refraktif RS Mata Undaan. Dalam talkshow singkatnya Ia menyampaikan bahwa “olahraga memang penting bagi tubuh, tapi jika ada masalah penglihatan, jangan pernah diabaikan!”. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan pembagian doorprize kepada peserta. Dalam kesempatan ini RS Mata Undaan juga memperkenalkan layanan unggulan, seperti teknologi koreksi penglihatan SMILE Pro, serta memberikan promo spesial pemeriksaan Pre LASIK kepada seluruh peserta.
Tak hanya itu, RS Mata Undaan juga menyiapkan refreshment berupa snack dan buah sehat untuk seluruh peserta. Di akhir kegiatan seluruh peserta dapat melakukan pemeriksaan mata minus dan silinder yang diberikan secara free oleh layanan LASIK & Aesthetic Care.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk berolahraga lebih bebas dan aktif, tanpa terbatas oleh penggunaan kacamata, tentu dengan tetap menjaga kesehatan mata” ujar Naila Nafisa, selaku penanggung jawab kegiatan.
“Kegiatan ini seru banget! apalagi ada pemeriksaan mata dan doorprize yang melimpah!” ungkap Nadhira, salah satu peserta Zumba yang hadir.
RS Mata Undaan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas lokal dan membangun kesadaran akan pentingnya pemeriksaan mata sejak dini.
