RS Mata Undaan Luncurkan Undaan LASIK PresBYOND: Inovasi Bebas Presbiopia, Di Perayaan Hari Jadi ke-110 P4MU

by

Surabaya, 15 Oktober 2025 Tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) yang genap berusia 110 tahun sejak berdiri. Dalam peringatan hari jadinya, RS Mata Undaan sebagai unit utama di bawah naungan yayasan menghadirkan inovasi terbaru di bidang bedah refraktif, yaitu Undaan LASIK PresBYOND, teknologi terkini yang dirancang khusus untuk membantu pasien agar bisa terbebas dari ketergantungan kacamata baca akibat presbiopia. Peluncuran teknologi ini menjadi simbol langkah maju RS Mata Undaan dalam menjaga pelayanan berkualitas yang terus berkembang mengikuti kemajuan zaman.

Acara dimulai pada dengan ceremony peringatan Hari Jadi ke-110 P4MU yang berlangsung di Auditorium dr. Mohammad Badrie, Sp.M di lantai 3A RS Mata Undaan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Jajaran Pengurus dan Dewan Pengawas Yayasan P4MU, Direksi & Manajemen RS Mata Undaan, serta perwakilan unit usaha dibawah naungan P4MU. Usai prosesi peringatan, acara berlanjut ke agenda inti yaitu Launching Undaan LASIK PresBYOND. Setelah diresmikan, acara berlanjut dengan live surgery Undaan LASIK PresBYOND oleh dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K). Kegiatan ini berlangsung di ruang operasi Gedung LASIK & Aesthetic Center RS Mata Undaan di lantai 2, yang dapat dilihat langsung oleh para undangan melalui jendela kaca. dr. Yuniar S. Ningtiyas, SpM memandu proses Live Surgery sambil memberikan penjelasan step-by-step selama tindakan Undaan LASIK PresBYOND berlagsung, setelah sebelumnya memberikan pemaparan secara teoritis kepada seluruh undangan.

Sesi launching diakhiri dengan tanya-jawab yang menghadirkan 4 narasumber, diantaranya dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K), sebagai dokter operator tindakan Undaan LASIK PresBYOND, dr. Yuniar S. Ningtiyas, SpM dan 2 pasien post tindakan Undaan LASIK PresBYOND, Pak Zwei dan pak Hasan yang sebulan sebelumnya telah menjalani prosedur ini. Dalam sesi tersebut, dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) menjelaskan bahwa “Undaan LASIK PresBYOND adalah the new technology of presbyond. Prosedurnya dibuat customized dengan menyesuaikan kondisi penglihatan tiap individu. Teknologi modern ini menggunakan prinsip blended vision sehingga memudahkan pasien untuk melihat tidak hanya jarak jauh dan dekat, tapi juga jarak menengah” tutur dokter yang merupakan Certified Undaan LASIK PresBYOND Surgeon.

Peluncuran Undaan LASIK PresBYOND disambut antusias oleh para tamu undangan. Teknologi ini mampu memberikan penglihatan jauh, dekat, dan menengah yang lebih excellence bagi pasien yang berusia 40 tahun ke atas yang sudah membutuhkan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Selain mengikuti sesi edukatif, mereka juga mendapat kesempatan menyaksikan secara langsung prosedur tindakan Undaan LASIK Presbyond. Dari hasil diskusi, banyak peserta menilai inovasi ini sebagai kemajuan signifikan dalam layanan koreksi penglihatan modern. Salah satu undangan pak Sanny (51 tahun) menuturkan, “saya menunggu teknologi ini sudah cukup lama, saya mencari-cari informasi di kota-kota lain. Akhirnya di Surabaya hadir juga, jadi saya cukup antusias untuk segera menjalani prosedur ini”, ungkapnya

Sementara itu, ditemui sesaat setelah Live Surgery, Ketua Badan Pengurus Yayasan P4MU, Dr. Arif Afandi “Peringatan hari jadi P4MU bukan hanya perayaan sejarah panjang P4MU, tetapi juga momentum memperkuat komitmen kami dalam inovasi pelayanan kesehatan mata yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan diluncurkannya Undaan LASIK Presbyond, RS Mata Undaan semakin menegaskan posisinya sebagai rumah sakit mata rujukan di Indonesia Timur yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasien. Ke depan, RS Mata Undaan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan unggulan, memperluas akses masyarakat terhadap perawatan penglihatan modern, serta menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada kualitas hidup pasien.

Lainnya