Banyak orang bertanya, apakah glaukoma bisa diturunkan? Jawabannya adalah ya. Faktor genetik memainkan peran besar dalam menentukan risiko seseorang terkena glaukoma. Jika ada anggota keluarga, terutama orang tua atau saudara kandung, yang mengidap penyakit ini, kemungkinan Anda juga mengalaminya menjadi lebih tinggi.
Memahami bagaimana glaukoma dapat diwariskan dan mengenali tanda-tanda awalnya sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Artikel ini akan membahas hubungan antara glaukoma dan faktor keturunan serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menekan risikonya.
Bagaimana Glaukoma Bisa Diturunkan?
Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf optik akibat peningkatan tekanan intraokular. Kondisi ini dapat berkembang secara perlahan tanpa gejala pada tahap awal. Beberapa jenis glaukoma memiliki komponen genetik yang kuat, seperti:
- Glaukoma sudut terbuka primer – Jenis glaukoma paling umum yang sering bersifat turun-temurun. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan glaukoma ini, risikonya meningkat hingga 9 kali lipat dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga.
- Glaukoma sudut tertutup – Meskipun lebih jarang, jenis ini juga memiliki kecenderungan genetik, terutama jika ditemukan pada saudara kandung.
- Glaukoma kongenital – Jenis langka yang ditemukan pada bayi akibat mutasi gen spesifik seperti CYP1B1.
Studi menunjukkan bahwa gen tertentu, seperti MYOC (Myocilin) dan OPTN (Optineurin), berperan dalam perkembangan glaukoma. Namun, faktor lingkungan dan gaya hidup juga dapat mempercepat atau memperparah kondisi ini.
- Glaukoma dini (Early-onset glaucoma)
-
- Terjadi sebelum usia 40 tahun.
- Lebih sering disebabkan oleh faktor keturunan.
- Bisa berkembang dengan cepat jika tidak dideteksi sejak dini.
- Glaukoma kongenital
-
- Dialami bayi sejak lahir dan biasanya berhubungan dengan mutasi genetik tertentu.
- Gejalanya meliputi mata berair, kepekaan terhadap cahaya, dan kornea yang tampak keruh.
- Glaukoma sudut terbuka pada usia lanjut
- Jenis yang paling sering ditemukan pada orang di atas 60 tahun.
- Faktor genetik memainkan peran, tetapi gaya hidup dan kondisi kesehatan seperti diabetes serta tekanan darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko.
Baca Juga: Glaukoma Sudut Terbuka vs. Sudut Tertutup: Mana yang Lebih Berbahaya?
Bisakah Glaukoma Dicegah Jika Ada Riwayat Keluarga?
Meskipun glaukoma tidak dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa cara untuk menurunkan risikonya, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini:
- Melakukan pemeriksaan mata secara rutin
Jika ada riwayat keluarga dengan glaukoma, sebaiknya mulai pemeriksaan mata sejak usia 40 tahun atau lebih awal untuk mendeteksi perubahan tekanan intraokular. - Mengontrol tekanan mata
Hindari faktor pemicu seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik yang dapat meningkatkan tekanan dalam bola mata. - Mewaspadai gejala awal
Jika mulai mengalami penglihatan kabur, nyeri mata, atau kesulitan melihat dari samping, segera periksakan diri ke dokter mata. - Menjaga kesehatan secara keseluruhan
Mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya glaukoma.
Baca Juga: Pengobatan Glaukoma: Dari Obat Tetes hingga Operasi
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma atau mengalami gejala berikut, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter mata:
- Kesulitan melihat dari samping (penglihatan menyempit).
- Penglihatan buram atau berkabut yang datang dan pergi.
- Sering merasa nyeri atau tekanan di dalam mata.
- Riwayat keluarga dengan glaukoma, terutama orang tua atau saudara kandung.
Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan glaukoma dengan teknologi canggih. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi glaukoma lebih awal dan mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut.
Segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat guna melindungi penglihatan Anda! Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BersamaMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play untuk Android dan App Store untuk iPhone!
Sumber
- Healthline. (2023). Glaucoma and Genetics: Is It Inherited?
https://www.healthline.com/health/eye-health/glaucoma-hereditary - National Glaucoma Research. (2023). The Genetics of Glaucoma: Exploring Risk Factors and Early Diagnosis.
https://www.brightfocus.org/resource/the-genetics-of-glaucoma-exploring-risk-factors-and-early-diagnosis/ - National Library of Medicine. (2024). Open Angle Glaucoma.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441887/