Degenerasi makula lebih sering dikaitkan dengan penuaan, tetapi kondisi ini juga bisa terjadi pada usia muda. Kondisi degenerasi makula di usia muda sering disebut sebagai juvenile macular degeneration atau juvenile macular dystrophy dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, serta cara pencegahan degenerasi makula pada usia muda.
Apa Itu Degenerasi Makula?
Degenerasi makula adalah gangguan pada makula yang menyebabkan penglihatan pusat menjadi buram atau terdistorsi. Makula merupakan bagian kecil di tengah retina yang berperan dalam melihat detail dengan lebih jelas. Jika makula mengalami kerusakan, seseorang akan kesulitan membaca, mengenali wajah, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan ketajaman penglihatan.
Pada usia muda, degenerasi makula disebut sebagai juvenile macular degeneration (JMD), yang merupakan kondisi bawaan atau genetik. Beberapa jenis JMD yang paling umum meliputi Stargardt disease, Best’s disease, dan juvenile retinoschisis. Meskipun lebih jarang dibandingkan age-related macular degeneration (AMD) yang terjadi pada lansia, JMD tetap perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang sejak dini.
Penyebab Degenerasi Makula di Usia Muda
1. Faktor genetik
Degenerasi makula pada usia muda sebagian besar disebabkan oleh faktor keturunan. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat JMD, risiko seseorang terkena kondisi ini menjadi lebih tinggi.
2. Gaya hidup tidak sehat
Meskipun JMD bersifat genetik, faktor lingkungan juga dapat memperburuk kondisinya. Kurangnya konsumsi makanan bergizi, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mempercepat kerusakan makula.
3. Paparan sinar biru yang berlebih
Penggunaan perangkat digital secara terus menerus tanpa perlindungan yang cukup dapat meningkatkan risiko degenerasi makula. Sinar biru dari layar gadget dapat mempercepat stres oksidatif pada retina dan membuat kondisi makula semakin buruk.
4. Penyakit tertentu
Beberapa penyakit seperti diabetes dan gangguan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko degenerasi makula. Diabetes, misalnya, dapat merusak pembuluh darah kecil di retina dan mempercepat degenerasi makula.
Gejala Degenerasi Makula Usia Muda
Gejala degenerasi makula bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Namun, beberapa tanda yang perlu diperhatikan adalah:
- Penglihatan buram atau terdistorsi, terutama di bagian tengah pandangan.
- Kesulitan melihat di cahaya redup atau memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi dari gelap ke terang.
- Munculnya bintik gelap di tengah penglihatan, yang membuat aktivitas seperti membaca atau mengenali wajah menjadi sulit.
- Kesulitan membedakan warna atau perubahan persepsi warna.
Cara Mencegah Degenerasi Makula Pada Usia Muda
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memperlambat perkembangan degenerasi makula antara lain:
1. Konsumsi makanan kaya nutrisi untuk mata
Nutrisi berperan penting dalam menjaga kesehatan makula. Beberapa makanan yang baik untuk kesehatan mata adalah sayuran hijau, buah-buahan citrus, ikan, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
2. Mengurangi paparan sinar biru
Karena sinar biru dari layar gadget dapat berdampak buruk pada makula, beberapa cara untuk mengurangi efeknya adalah:
- Menggunakan filter sinar biru pada gadget.
- Mengikuti aturan 20-20-20, yaitu mengistirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
- Menggunakan kacamata dengan lensa anti sinar biru (anti-bluray), terutama jika Anda bekerja dalam waktu lama di depan layar komputer
3. Pemeriksaan mata secara rutin
Deteksi dini sangat penting untuk memperlambat perkembangan degenerasi makula. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi isi, lakukan pemeriksaan mata rutin setidaknya setahun sekali. Dokter mata dapat melakukan tes seperti fluorescein angiography, electroretinography, dan genetic testing untuk mendeteksi JMD lebih awal.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala degenerasi makula seperti penglihatan buram, munculnya bintik gelap di tengah pandangan, atau kesulitan melihat dalam cahaya redup. Pemeriksaan dini sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat degenerasi makula.
Buat janji bertemu dengan dokter spesialis mata di RS Mata Undaan. Kini Anda bisa mengambil nomor antrian dengan lebih mudah melalui aplikasi BERSAMAMU. Unduh aplikasinya di Play Store atau App Store dan ambil nomor antrian dari mana saja.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Togar Erkasan S., SpM