Kapan harus periksa glaukoma adalah pertanyaan penting yang sering muncul karena penyakit ini berkembang secara perlahan dan sering tanpa gejala. Glaukoma merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di dunia yang dapat dicegah jika terdeteksi lebih awal. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap glaukoma hingga terjadi gangguan penglihatan yang sudah permanen.
Mendeteksi glaukoma sejak dini dapat membantu mencegah kerusakan saraf optik yang tidak bisa diperbaiki. Pemeriksaan mata secara rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi. Simak panduan berikut untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk memeriksakan mata guna deteksi glaukoma.
Mengapa Glaukoma Harus Diperiksa Secara Rutin?
Glaukoma terjadi akibat peningkatan tekanan dalam mata yang merusak saraf optik. Penyakit ini sering berkembang tanpa gejala hingga mencapai tahap lanjut. Berikut alasan mengapa pemeriksaan glaukoma harus dilakukan secara rutin:
- Glaukoma tidak menunjukkan gejala di awal. Banyak penderita tidak menyadari adanya gangguan hingga penglihatan mereka mulai terganggu.
- Kerusakan akibat glaukoma bersifat permanen. Begitu terjadi kehilangan penglihatan, kondisi ini tidak bisa dikembalikan.
- Pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi glaukoma lebih awal. Dengan perawatan yang tepat, perkembangan penyakit bisa diperlambat dan mencegah kebutaan.
Baca Juga: Glaukoma Tanpa Gejala, Apa Bahayanya?
Siapa yang Harus Melakukan Pemeriksaan Glaukoma?
Tidak semua orang memiliki risiko tinggi terkena glaukoma, tetapi ada beberapa kelompok yang perlu lebih waspada dan melakukan pemeriksaan mata lebih sering:
1. Orang dengan faktor risiko tinggi:
- Berusia di atas 40 tahun
- Memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma
- Menderita diabetes atau tekanan darah tinggi
- Menggunakan steroid dalam jangka panjang (misalnya dalam bentuk obat tetes mata atau oral)
- Mengalami rabun jauh atau rabun dekat ekstrem
2. Orang tanpa faktor risiko:
- Tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata rutin setidaknya beberapa tahun sekali untuk memastikan kesehatan mata tetap terjaga.
Baca Juga: Apa Saja Faktor Risiko Glaukoma? Ini Penjelasannya
Seberapa Sering Harus Periksa Mata untuk Glaukoma?
Frekuensi pemeriksaan mata bergantung pada usia dan risiko seseorang terkena glaukoma. Berikut panduan umum yang direkomendasikan oleh dokter mata:
- Di bawah 40 tahun: Pemeriksaan setiap 5-10 tahun sekali, kecuali ada faktor risiko.
- Usia 40-54 tahun: Pemeriksaan setiap 2-4 tahun sekali.
- Usia 55-64 tahun: Pemeriksaan setiap 1-3 tahun sekali.
- Usia 65 tahun ke atas: Pemeriksaan setiap 1-2 tahun sekali.
- Jika sudah terdiagnosis glaukoma: Pemeriksaan sesuai jadwal yang ditentukan dokter, biasanya setiap 3-6 bulan sekali.
Apa Saja Jenis Pemeriksaan untuk Deteksi Glaukoma?
Dokter mata akan melakukan beberapa jenis pemeriksaan untuk mendeteksi glaukoma secara dini, di antaranya:
- Tonometri: Mengukur tekanan intraokular (IOP).
- Pemeriksaan saraf optik: Mengevaluasi apakah ada tanda-tanda kerusakan.
- Gonioskopi: Memeriksa sudut drainase cairan mata.
- Pemeriksaan lapang pandang: Mendeteksi apakah ada area penglihatan yang hilang akibat glaukoma.
- Pachymetry: Mengukur ketebalan kornea yang dapat mempengaruhi tekanan mata.
Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi glaukoma pada tahap awal sebelum terjadi gangguan penglihatan yang lebih parah.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Glaukoma sering kali berkembang tanpa disertai gejala yang jelas. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai dan sebaiknya segera memeriksakan mata jika mengalami:
- Penglihatan mulai kabur atau menyempit
- Muncul blind spot pada penglihatan
- Sakit kepala atau nyeri pada mata
- Melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar lampu
- Mata merah yang disertai dengan mual atau muntah (tanda glaukoma akut yang memerlukan tindakan darurat)
Jika mengalami salah satu gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan mata untuk memastikan kondisi mata tetap sehat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mengalami berbagai gejala glaukoma yang disebutkan di atas, jangan menunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Deteksi dini akan membantu penanganan glaukoma sebelum menjadi semakin parah. Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan layanan konsultasi bagi penderita glaukoma untuk mendapatkan rekomendasi olahraga yang sesuai dan aman.
Segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat guna melindungi penglihatan Anda! Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BERSAMAMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iPhone!
Sumber
- Cleveland Clinic. (2022). Glaucoma Tests.
https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22514-glaucoma-tests - National Health Service. (2021). Glaucoma Diagnosis.
https://www.nhs.uk/conditions/glaucoma/diagnosis/ - Glaucoma Australia. Testing for Glaucoma.
https://glaucoma.org.au/what-is-glaucoma/testing-for-glaucoma