Mata kering pada penderita diabetes merupakan kondisi yang sering terjadi, namun kerap dianggap remeh. Padahal, gangguan ini bisa mempengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari dan menandakan komplikasi diabetes yang lebih luas. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan mata secara keseluruhan jika tidak ditangani dengan tepat.
Apa Itu Mata Kering dan Mengapa Bisa Terjadi pada Penderita Diabetes?
Mata kering, atau dikenal juga sebagai dry eye syndrome (DES), adalah kondisi ketika mata tidak dapat memproduksi cukup air mata, atau air mata yang diproduksi tidak berkualitas baik untuk menjaga kelembapan mata. Pada penderita diabetes, kondisi ini sangat umum terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf di area mata dan mengganggu fungsi kelenjar air mata.
Diabetes juga mempengaruhi kelenjar minyak di kelopak mata, yang bertugas menjaga agar air mata tidak cepat menguap. Kombinasi dari produksi air mata yang berkurang dan penguapan yang lebih cepat inilah yang menyebabkan mata terasa kering dan tidak nyaman.
Penyebab Mata Kering pada Penderita Diabetes
Banyak yang bertanya, apakah diabetes menyebabkan mata kering? Jawabannya adalah ya. Beberapa penyebab utamanya meliputi:
- Kerusakan saraf (neuropati otonom) di sekitar mata, yang mengurangi sinyal untuk memproduksi air mata.
- Peradangan akibat gula darah tinggi, yang memengaruhi keseimbangan produksi air mata dan minyak di mata.
- Disfungsi kelenjar meibomian, yaitu kelenjar di kelopak mata yang bertugas menjaga air mata tidak cepat menguap.
- Efek samping obat-obatan yang sering dikonsumsi penderita diabetes, seperti obat tekanan darah atau antidepresan.
- Faktor lingkungan, seperti paparan AC, layar komputer yang terlalu lama, dan udara kering.
Baca Juga: Mata Kering Setelah Operasi LASIK: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Gejala Mata Kering Akibat Diabetes
Mata kering bukan hanya sekadar rasa tidak nyaman. Gejala-gejala berikut bisa menandakan kondisi yang lebih serius:
- Mata terasa perih, terbakar, atau seperti berpasir
- Mata merah dan tampak lelah
- Penglihatan buram, terutama setelah membaca atau menatap layar lama
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Keluarnya air mata secara berlebihan sebagai respons tubuh terhadap kekeringan
- Sulit memakai lensa kontak
Bahaya Jika Mata Kering Tidak Ditangani
Jika dibiarkan, mata kering bisa menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Luka pada kornea atau infeksi akibat lapisan pelindung mata yang rusak
- Peradangan kronis yang dapat memicu kerusakan jangka panjang
- Penurunan penglihatan karena kerusakan permukaan mata
- Gangguan aktivitas harian, seperti membaca, menyetir, atau bekerja di depan komputer
Cara Mengatasi dan Merawat Mata Kering pada Penderita Diabetes
Langkah Medis
- Tetes mata buatan (artificial tears) untuk melembapkan permukaan mata.
- Obat resep, seperti tetes mata anti inflamasi atau imunomodulator (misalnya cyclosporine) untuk memperbaiki fungsi kelenjar.
- Plug saluran air mata, yaitu prosedur medis untuk menutup saluran pembuangan air mata agar kelembapan bertahan lebih lama.
- Terapi kelenjar minyak, baik dengan kompres hangat rutin atau perawatan medis di klinik mata.
Pengelolaan Kadar Gula Darah
- Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk mencegah dan mengurangi gejala mata kering.
- Konsultasi dengan dokter akan membantu perbaikan kondisi mata secara menyeluruh.
Perawatan Mandiri
- Gunakan humidifier di ruangan ber-AC atau kering.
- Istirahatkan mata secara rutin dengan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat benda 20 kaki selama 20 detik).
- Perbanyak konsumsi air putih dan makanan yang kaya omega-3.
- Hindari paparan asap rokok dan angin langsung ke mata.
Baca Juga: Hubungan Diabetes dan Glaukoma: Apa yang Perlu Diketahui?
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan ke dokter mata jika Anda:
- Mengalami mata kering lebih dari beberapa hari tanpa perbaikan
- Mengalami nyeri atau gangguan penglihatan
- Mengalami kemerahan dan perih yang semakin parah
- Sudah menggunakan tetes mata tetapi gejala tetap mengganggu aktivitas
Pemeriksaan menyeluruh sangat penting untuk mengetahui penyebab dan menentukan jenis pengobatan yang paling sesuai. Dry Eye Center di Rumah Sakit Mata Undaan menyediakan layanan lengkap untuk mendeteksi dan menangani mata kering, terutama bagi penderita diabetes, dengan pendekatan yang terintegrasi dan lebih personal.
Segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat guna melindungi penglihatan Anda! Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BersamaMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play untuk Android dan App Store untuk iPhone!
Sumber
- Healthline. (2025). Can Diabetes Cause Dry Eyes?
https://www.healthline.com/health/dry-eye/dry-eyes-diabetes - American Diabetes Association. (2023). Eye Health: Dry Eye with Diabetes.
https://diabetes.org/sites/default/files/2023-09/EyeHealth_Resource_Dry-Eye_rev-1.pdf - Medical News Today. (2023). How do dry eyes relate to diabetes?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/diabetes-and-dry-eyes