Mata kering adalah keluhan umum yang bisa terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari kondisi lingkungan, gaya hidup, hingga gangguan kesehatan. Saat tubuh kekurangan cairan, produksi air mata akan terganggu. Ini dapat membuat mata terasa kering, perih, bahkan memengaruhi penglihatan. Artikel ini akan membahas hubungan antara dehidrasi dan mata kering, gejala yang bisa muncul, serta cara penanganannya yang tepat.
Apa Itu Mata Kering dan Bagaimana Terbentuknya?
Mata kering terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata, atau ketika kualitas air mata tidak optimal. Air mata memiliki tiga lapisan utama:
- Lapisan minyak (lipid): mencegah penguapan air mata terlalu cepat
- Lapisan air (aqueous): memberi kelembapan dan nutrisi
- Lapisan mukus (mucin): membantu air mata menyebar merata di permukaan mata
Jika lapisan air yang merupakan komponen utama mengalami penurunan volume, maka pelumasan mata menjadi tidak maksimal, menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.
Apa Dehidrasi Bisa Menyebabkan Mata Kering?
Ya, dehidrasi bisa menjadi penyebab mata kering. Ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan atau tidak mendapatkan asupan air yang cukup, sistem tubuh akan memprioritaskan penggunaan air untuk organ vital seperti jantung dan ginjal. Akibatnya, produksi air mata bisa berkurang secara signifikan.
Dehidrasi menyebabkan lapisan air dalam tear film menjadi tipis. Tanpa cukup air untuk menjaga kelembapan, permukaan mata menjadi kering, menyebabkan rasa perih, gatal, dan tidak nyaman. Ini adalah respons alami tubuh saat berada dalam kondisi kekurangan cairan.
Baca Juga: Mata Kering dan Gatal: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala Mata Kering Akibat Dehidrasi
Beberapa tanda umum mata kering karena dehidrasi meliputi:
- Sensasi terbakar atau menyengat di mata
- Rasa seperti ada pasir di dalam mata
- Mata mudah lelah dan terasa berat
- Pandangan kabur atau berbayang
- Terasa tidak nyaman dan mudah iritasi saat memakai lensa kontak
- Mata terasa kering terutama di pagi hari atau setelah aktivitas lama
- Sakit kepala ringan di area sekitar mata
Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, terutama saat tubuh terasa haus atau kurang cairan, besar kemungkinan penyebabnya adalah dehidrasi.
Cara Mengatasi dan Mencegah Mata Kering karena Dehidrasi
Untuk mencegah dan meredakan mata kering akibat dehidrasi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Perbanyak minum air putih, idealnya 2–3 liter per hari tergantung aktivitas dan kondisi cuaca
- Konsumsi makanan sehat yang mendukung produksi air mata seperti ikan berlemak (kaya omega-3), wortel, dan sayuran hijau
- Gunakan tetes mata lubrikan untuk membantu melembapkan permukaan mata secara instan.
- Hindari ruangan terlalu kering, terutama yang menggunakan AC terus-menerus. Gunakan humidifier jika perlu.
- Istirahatkan mata dari layar digital setiap 20 menit dengan melihat objek jauh selama minimal 20 detik (aturan 20-20-20).
- Hindari alkohol dan kafein berlebihan, karena keduanya bisa memperparah dehidrasi
Kebiasaan menjaga hidrasi tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Lelah Karena HP dan Layar Komputer
Kapan Harus ke Dokter?
Meski gejala mata kering bisa diredakan dengan hidrasi dan perawatan mandiri, ada kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter mata, seperti:
- Gejala tidak membaik setelah meningkatkan asupan cairan
- Mata terasa nyeri atau seperti ditekan dari dalam
- Pandangan buram terus-menerus
- Ada riwayat penyakit autoimun, diabetes, atau masalah hormon
- Mata merah atau bengkak
Di Dry Eye Center Rumah Sakit Mata Undaan, tersedia layanan pemeriksaan khusus untuk iritasi mata dan mata kering. Pemeriksaan dilakukan dengan metode seperti Schirmer test, analisis tear film, dan pengukuran kadar osmolaritas air mata. Dengan teknologi modern dan dokter berpengalaman, Anda akan mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai dengan penyebab utamanya.
Segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat guna melindungi penglihatan Anda! Nikmati kemudahan membuat janji temu dengan dokter melalui aplikasi BERSAMAMU dari Rumah Sakit Mata Undaan. Unduh aplikasinya sekarang di Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iPhone!
Artikel ini telah ditinjau oleh dr Dedik Ipung, SpM