Surabaya, 7 September 2024 – RS Mata Undaan turut berpartisipasi sebagai sponsor dalam kegiatan Pemilihan Cak & Ning Surabaya 2024, yang tahun ini mengusung tema Adhikara Nawasena atau Inisiatif Bergerak, Selamanya Berdampak. Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan kebudayaan Kota Surabaya, RS Mata Undaan terlibat aktif dalam rangkaian acara sejak tahap pra-karantina hingga grand final.
Pada kegiatan pra-karantina yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 di Gedung SIOLA, RS Mata Undaan memberikan berbagai layanan kesehatan, termasuk skrining mata dan cek gula darah bagi seluruh finalis dan panitia yang bertugas. Layanan ini dihadirkan sebagai bagian dari komitmen rumah sakit dalam menjaga kesehatan para peserta. Selain itu, RS Mata Undaan juga memberikan edukasi seputar LASIK, khususnya teknologi SMILE Pro*, atau yang lebih dikenal sebagai 8 Detik Lasik Bebas Kacamata. Dari hasil skrining, terdeteksi bahwa beberapa finalis mengalami mata minus dan silinder, sementara hasil cek gula darah menunjukkan kondisi finalis dalam batas normal, yaitu di bawah 140 mg/dL.
Keterlibatan RS Mata Undaan berlanjut pada grand final Pemilihan Cak & Ning Surabaya 2024 yang berlangsung di Kota Lama Surabaya pada Sabtu, 7 September 2024. Pada acara ini, RS Mata Undaan kembali menunjukkan komitmen sosialnya dengan membuka layanan skrining mata gratis bagi seluruh pengunjung. Sebagian besar pengunjung yang memanfaatkan layanan ini adalah masyarakat berusia di atas 40 tahun yang mengeluhkan masalah penglihatan, seperti mata buram.
Dalam malam grand final tersebut, Joana Adrey Sohilait dan Maudah dinobatkan sebagai Cak & Ning Surabaya 2024. Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka sebagai duta wisata, keduanya juga akan turut mempromosikan RS Mata Undaan sebagai institusi yang memiliki ikatan sejarah dengan Kota Surabaya.
Bimoadi Wicaksono, perwakilan RS Mata Undaan, menyatakan, “Dengan adanya kolaborasi ini, RS Mata Undaan berharap dapat menebarkan kebaikan serta membantu meningkatkan citra rumah sakit sebagai institusi yang peduli terhadap masyarakat dan budaya setempat.”