Surabaya, 4 Maret 2024 - Seiring dengan peringatan World Glaucoma Week (WGW) yang akan dirayakan serentak secara global pada bulan Maret 2024, RS Mata Undaan (RSMU) turut serta merayakan kampanye ini melalui kegiatan Funday Glaucoma. Berlangsung pada hari Minggu, 3 Maret 2024, di Lobby Utama RS Mata Undaan, kegiatan Funday Glaucoma tahun ini mengusung tema “Uniting for a Glaucoma Free World”. Kegiatan yang ditujukan bagi komunitas Glaukoma RSMU dan Masyarakat awam ini, mengawali kampanye tahunan yang rutin berlangsung pada minggu kedua bulan Maret.
Funday Glaucoma tahun ini dikemas lebih kolaboratif karena melibatkan berbagai pihak seperti Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA), kelompok Prolanis area Puskesmas Gading dan Puskesmas Perak Timur, Komunitas Glaukoma RSMU serta Masyarakat umum. Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB, dengan senam kebugaran, dilanjutkan dengan Seminar Kesehatan tentang Glaukoma oleh dr. Dewi Rosarina, Sp.M, dokter spesialis mata divisi Glaukoma RS Mata Undaan, dengan topik “Waspadai Glaukoma Si Pencuri Penglihatan Tanpa Gejala”. Seperti yang kita ketahui, Glaukoma adalah penyakit yg menyerang saraf mata, dimana tekanan bola mata tinggi menjadi faktor risiko tertinggi. Glaukoma perlu penanganan segera untuk mencegah kebutaan yang permanen. “Peningkatan tekanan akan menyebar ke seluruh bola mata dan menekan saraf penglihatan. Hal ini dapat berakibat menyempitnya lapang pandang dan dapat berakibat kebutaan bila tidak ditangani dengan segera.” ujar dr. Dewi Rosarina, SpM.
Di akhir seminar, RS Mata Undaan memperkenalkan komunitas JAGOAN (Pejuang Glaukoma RS Mata Undaan) yang terdiri dari pegiat glaukoma, tidak hanya pasien, tetapi juga keluarga pasien glaucoma kepada peserta Funday Glaucoma tahun 2024 ini. Kegiatan rutin JAGOAN yang dipaparkan oleh perwakilan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Ibu Yonita Eka S.Sos ini diharapkan dapat menarik minat peserta yang datang dalam kegiatan Funday Glaucoma tahun ini untuk bergabung dalam komunitas JAGOAN. Saat ditemui di akhir seminar terkait harapan dengan adanya komunitas JAGOAN ini beliau menyampaikan “kami berharap komunitas JAGOAN akan terus bertumbuh dan memberi dampak positif bagi masyarakat, karena komunitas ini sebagai perwujudan atas kepedulian Rumah Sakit Mata Undaan terhadap tinggiya kasus Glaukoma”. Usai Seminar Kesehatan, Instalasi Gizi RS Mata Undaan juga ikut meramaikan acara dengan menampilkan demo masak pembuatan puding kurma rendah gula, yang dapat menjadi referensi menu takjil, khususnya bagi Masyarakat yang sebentar lagi akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Sebanyak 100 peserta yang hadir, berusia mulai 40-65 tahun terlihat antusias mengikuti keseluruhan rangkaian acara yang berakhir pada pukul 09.30 WIB. Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta juga diberikan pemeriksaan tekanan bola mata sebagai salah satu tahapan skrining terhadap Glaukoma. Untuk memeriahkan acara, RS Mata Undaan membagikan doorprize menarik serta souvenir kepada keseluruhan peserta yang hadir.
Selain Funday Glaucoma, Kampanye World Glaucoma Week juga akan diisi dengan kegiatan yang lain seperti Glaucoma Poster Competition dan Penyuluhan Glaukoma di tiap area pelayanan RSMU yang berlangung hingga akhir bulan Maret 2024 nanti. Peringatan ini diharapkan semakin menguatkan positioning RS Mata Undaan yang menjadikan Glaukoma sebagai salah satu layanan unggulan dan penanganan terpadu bagi pasien Glaukoma khususnya bagi Masyarakat di Indonesia Timur.