LAMONGAN lintasjatimnews.com – Saat ini masyarakat Lamongan tidak perlu datang jauh-jauh ke kota Surabaya jika mengalami penyakit mata atau gangguan mata lainnya. Sebab, saat ini RS Nahdlatul Ulama (NU) Babat sudah punya layanan kesehatan poli mata, hasil kerjasama dengan RS Mata Undaan Surabaya, hal ini ditandai dengan adanya soft launching Poli Mata RSNU Babat By RS Mata Undaan Surabaya, Jum’at (08/03/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Direktur RSNU Babat dr. Ananda Arantika Widi Asmara; direktur RS Mata Undaan Surabaya,dr. Sahata PH Napitupulu, ketua MWC NU Babat dan segenap jajarannya, dan juga tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, dr. Sahata PH Napitupulu mengatakan, jika kini RS Mata Undaan yang bekerjasama dengan RSNU Babat sudah membuka layanan poli mata, tentunya untuk memberikan perawatan kesehatan mata yang berkualitas kepada masyarakat Lamongan. “Jadi bisa memudahkan warga Lamongan yang butuh perawatan kesehatan mata untuk tidak jauh jauh ke Surabaya lagi,lebih nyaman dan pelayanan tidak putus,” ujarnya.
Untuk sementara di awal launching yang bisa dilayani di Poli Mata RSNU Babat mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan kondisi mata yang lebih lanjut, antara lain: pemeriksaan refleksi, resep kacamata, konsultasi dokter spesialis, dan operasi katarak. '
Sementara itu dr. Ananda Arantika Widi Asmara berharap setelah adanya persemian poli mata ini, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lamongan. Dan banyak diminati oleh masyarakat. “Sebelum bekerja sama tentunya RS Mata Undaan Surabaya sudah banyak melakukan pertimbangan/ survei terhadap RSNU Babat,harus berjalan baik semuanya, prospek bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama, yang mana mayoritas pasien merupakan warga Nahdlatul Ulama banyak ke Babat,” ujarnya. Ia mengakui sangat senang bisa bekerjasama dengan RS Mata Undaan Surabaya. “RS Mata Undaan itu RS paling tua,dan sudah diakui oleh masyarakat, hasilnya memuaskan,” ujarnya. “Nantinya kita akan terjun screening pemeriksaan mata ke MWC MWC NU untuk pemetaan tiap tiap wilayah.” Reporter Ars